Kamis, 22 Oktober 2015

Media Sosial



Media sosial merupakan saluran atau media untuk berkomunikasi secara online melalui suatu jaringan internet, dimana para pengguna (user) bisa berkomunikasi, berinteraksi, saling bertukar pesan secara tidak langsung (indirect).  Menurut Wikipediamedia sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya (users) bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual.
Gamble, Teri, dan Michael dalam Communication Works sebagaimana dikutip Wikipedia menyebutkan, media sosial mempunyai ciri - ciri sebagai berikut :
  1. Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
  2. Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
  3. Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
  4. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Sosial media mempunyai beberapa fungsi , yaitu : identity, conversations, sharing, presence, relationships, reputation dan groups.
·         Identity
Para pengguna (user) dapat memberikan identitas kepada masyarakat internet (netizen) yang dapat dijadikan personal branding. Sebagai salah satu media komunikasi, media sosial tidak hanya dimanfaatkan untuk berbagi informasi dan inspirasi, tapi juga ekspresi diri (self expression), "pencitraan diri" (personal branding), dan ajang "curhat" bahkan keluh-kesah dan sumpah-serapah. Status terbaik di media sosial adalah update status yang informatif dan inspiratif. (www.romelteamedia.com).*
·         Conversations
Media sosial juga bisa menjadi sarana percakapan bagi para user dalam saling bertukar informasi melalui identitas, ataupun menjadi sarana diskusi bagi komunitas maupun pribadi. Dengan adanya media sosial, komunikasi yang terjalin menjadi lebih mudah dan cepat.
·         Sharing
Media sosial digunakan untuk berbagi informasi, sehingga dapat menambah wawasan bagi para penggunanya, melatih kepekaan para pengguna terhadap informasi yang terbaru, dan mempermudah untuk memperoleh atau mengakses informasi.
·         Presence
Bagi para pengguna media sosial akan dengan mudah mengetahui keberadaan pengguna lainnya dari media sosial. Misalnya kita ingin menjalin silaturahmi dengan teman lama yang sudah tidak bertemu kita dapat mencoba mencarinya di media sosial melalui identitas penggunanya.
·         Relationship
Media sosial memudahkan dalam menjalin hubungan antara para penggunanya, baik dalam hubungan pribadi, rekan kerja, maupun dalam komunitas. Sehingga hubungan antara para penggunanya dapat terjalin meskipun dalam jarak yang jauh.
·         Reputation
Melalui media sosial, seseorang dapat mempercayai orang lain melalui konten media sosial orang tersebut.
·         Groups
Dengan adanya media sosial, para penggunanya dapat membentuk suatu kelompok atau komunitas yang memiliki kepentingan atau ketertarikan yang sama.
Semakin pesat perkembangan media sosial, maka akan semakin berkembang pula fungsinya. Hal itu disebabkan oleh kelebihan dari media sosial yang lebih sederhana dibandingkan media konvensional lainnya, yakni media sosial dapat diakses dengan mudah oleh siapapun sehingga mereka bisa memiliki media sendiri tanpa membutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak. Selain itu, media sosial juga dapat membantu kita dalam membangun jaringan yang lebih luas, mendapatkan feedback secara cepat, mengkomunikasikan informasi dalam sekejap tanpa dibatasi geografis, sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima secara global ke lebih banyak pengguna.
Jenis-jenis media sosial yang populer di Indonesia diantaranya :
  1. Facebok
  2. Twitter
  3. Youtube
  4. Blog
  5. Google Plus
Namun, dengan beragam kemudahan yang ada, dalam menggunakannya kita harus tetap memiliki batasan terntentu agar terhindar dari dampak negatif. Berikut uraian dari dampak positif dan negatif media sosial :
A .Dampak Positif
·         Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan
·         Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.
·          Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
·          Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
·         Internet sebagai media komunikasi : merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia
·         Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
·          Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
·         Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
·         Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.


B. Dampak Negatif
·         Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
·         Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
·         Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
·          Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
·         Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
·         Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
·         Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
·         Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Sebagai pengguna (user) media sosial, sudah sepatutnya kita menggunakannya dengan bijak agar kita pun mendapatkan manfaat yang besar dan baik dari media sosial. Namun, jika kita menggunakannya dengan bebas tanpa mematuhi aturan main yang berlaku, maka kita akan terjerat masalah atau pelanggaran yang merugikan pihak lain maupun kita sendiri. Meskipun interaksi yang dilakukan di media sosial berbeda dengan lingkungan sosial secara langsung, namun kita tetap harus berhati-hati, mengingat jangkauan dari media sosial sangat luas dan  informasi bisa menyebar dengan cepat kepada siapapun. Hati-hati dalam menyebar informasi, membagikan status kita di media sosial. Selain itu, kita juga harus pandai mengolah informasi, konfirmasi kebenaran informasinya agar tidak keliru dan tidak menimbulkan dampak negatif di kemudian hari. Jadilah pengguna media sosial yang bijak dan cerdas agar mampu mengambil manfaat yang besar dari fungsi media sosial.

REFERENSI :





 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar