Media sosial merupakan saluran atau media untuk berkomunikasi secara online melalui suatu jaringan internet, dimana para pengguna (user) bisa berkomunikasi, berinteraksi, saling bertukar pesan secara tidak langsung (indirect). Menurut Wikipedia, media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya (users) bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual.
Gamble, Teri, dan Michael dalam Communication Works
sebagaimana dikutip Wikipedia menyebutkan, media sosial mempunyai ciri - ciri
sebagai berikut :
- Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
- Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
- Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
- Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Sosial media mempunyai beberapa fungsi , yaitu : identity,
conversations, sharing, presence, relationships, reputation dan groups.
·
Identity
Para pengguna (user) dapat memberikan identitas
kepada masyarakat internet (netizen) yang dapat dijadikan personal
branding. Sebagai salah satu media komunikasi, media sosial tidak hanya
dimanfaatkan untuk berbagi informasi dan inspirasi, tapi juga ekspresi diri (self
expression), "pencitraan diri" (personal branding), dan
ajang "curhat" bahkan keluh-kesah dan sumpah-serapah. Status terbaik
di media sosial adalah update status yang informatif dan inspiratif. (www.romelteamedia.com).*
·
Conversations
Media sosial juga bisa menjadi sarana percakapan bagi
para user dalam saling bertukar informasi melalui identitas, ataupun
menjadi sarana diskusi bagi komunitas maupun pribadi. Dengan adanya media
sosial, komunikasi yang terjalin menjadi lebih mudah dan cepat.
·
Sharing
Media sosial digunakan untuk berbagi informasi,
sehingga dapat menambah wawasan bagi para penggunanya, melatih kepekaan para
pengguna terhadap informasi yang terbaru, dan mempermudah untuk memperoleh atau
mengakses informasi.
·
Presence
Bagi para pengguna media sosial akan dengan mudah
mengetahui keberadaan pengguna lainnya dari media sosial. Misalnya kita ingin
menjalin silaturahmi dengan teman lama yang sudah tidak bertemu kita dapat
mencoba mencarinya di media sosial melalui identitas penggunanya.
·
Relationship
Media sosial memudahkan dalam menjalin hubungan antara
para penggunanya, baik dalam hubungan pribadi, rekan kerja, maupun dalam
komunitas. Sehingga hubungan antara para penggunanya dapat terjalin meskipun
dalam jarak yang jauh.
·
Reputation
Melalui media sosial, seseorang dapat mempercayai
orang lain melalui konten media sosial orang tersebut.
·
Groups
Dengan adanya media sosial, para penggunanya dapat
membentuk suatu kelompok atau komunitas yang memiliki kepentingan atau
ketertarikan yang sama.
Semakin pesat perkembangan media sosial, maka akan
semakin berkembang pula fungsinya. Hal itu disebabkan oleh kelebihan dari media
sosial yang lebih sederhana dibandingkan media konvensional lainnya, yakni
media sosial dapat diakses dengan mudah oleh siapapun sehingga mereka bisa
memiliki media sendiri tanpa membutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang
banyak. Selain itu, media sosial juga dapat membantu kita dalam membangun
jaringan yang lebih luas, mendapatkan feedback secara cepat, mengkomunikasikan
informasi dalam sekejap tanpa dibatasi geografis, sehingga informasi yang
disampaikan dapat diterima secara global ke lebih banyak pengguna.
Jenis-jenis media sosial yang populer di Indonesia
diantaranya :
Namun, dengan beragam kemudahan yang ada, dalam
menggunakannya kita harus tetap memiliki batasan terntentu agar terhindar dari
dampak negatif. Berikut uraian dari dampak positif dan negatif media sosial :
A .Dampak Positif
· Anak
dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang
sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar
bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan
pertemanan
·
Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah
berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya
belum pernah mereka temui secara langsung.
·
Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui
teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka
berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
·
Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat,
perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang
ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan
persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
·
Internet sebagai media komunikasi : merupakan fungsi internet yang paling
banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan
pengguna lainnya dari seluruh dunia
·
Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world
wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia
dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
·
Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan
akurat.
· Kemudahan
memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di
internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang
pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
·
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan
kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat
penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.
B. Dampak Negatif
· Anak
dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat
pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi
di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan
nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
·
Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri
sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena
kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak
menjadi kurang berempati di dunia nyata.
· Bagi
anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal
ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs
jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi
keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
·
Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan
kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak
kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
·
Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,
memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki
internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para
produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis
home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi
dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak
kriminal.
·
Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak
luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini
atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi
tersebut.
·
Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia
internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam
bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya
transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang
digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
·
Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang
tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi
keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya
situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari
pengunjungnya.
Sebagai pengguna (user) media sosial, sudah
sepatutnya kita menggunakannya dengan bijak agar kita pun mendapatkan manfaat
yang besar dan baik dari media sosial. Namun, jika kita menggunakannya dengan
bebas tanpa mematuhi aturan main yang berlaku, maka kita akan terjerat masalah
atau pelanggaran yang merugikan pihak lain maupun kita sendiri. Meskipun
interaksi yang dilakukan di media sosial berbeda dengan lingkungan sosial
secara langsung, namun kita tetap harus berhati-hati, mengingat jangkauan dari
media sosial sangat luas dan informasi bisa menyebar dengan cepat kepada
siapapun. Hati-hati dalam menyebar informasi, membagikan status kita di media
sosial. Selain itu, kita juga harus pandai mengolah informasi, konfirmasi
kebenaran informasinya agar tidak keliru dan tidak menimbulkan dampak negatif
di kemudian hari. Jadilah pengguna media sosial yang bijak dan cerdas agar
mampu mengambil manfaat yang besar dari fungsi media sosial.
REFERENSI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar