A. Pengertian Media
Online
1) Media
Online secara umum adalah yaitu sarana komunikasi dalam segala jenis atau
format media yang hanya bisa diakses melalui internet berisikan teks, foto,
video, dan suara. Diantaranya adalah email, mailing list (milis), website,
blog, whatsapp, dan media sosial (social media).
2) Asep
Syamsul M. Romli dalam buku Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media
Online (Nuansa, Bandung, 2012) mengartikan media online sebagai
berikut:
Media online (online media) adalah media massa
yang tersaji secara online di situs web (website) internet. Masih menurut Romli
dalam buku tersebut, media online adalah media massa ”generasi ketiga” setelah
media cetak (printed media) –koran, tabloid, majalah, buku– dan media
elektronik (electronic media) –radio, televisi, dan film/video.
3) Menurut
Ashadi Siregar (dalam Kurniawan, 2005: 20):
Media online adalah sebutan umum untuk sebuah
bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia (baca-komputer dan
internet). Didalamnya terdapat portal, website (situs web), radio-online,
TV-online, pers online, mail-online, dll, dengan karakteristik masing-masing
sesuai dengan fasilitas yang memungkinkan user memanfaatkannya.
B. Karakteristik Media Online
Lebih lanjut tentang media online berupa
portal informasi ini, Iswara (2001) menjelaskan karakteristik umum yang
dimiliki media jenis ini, yaitu:
Kecepatan (aktualitas) informasi
Kejadian atau peristiwa yang terjadi di
lapangan dapat langsung di upload ke dalam situs web media online ini,
tanpa harus menunggu hitungan menit, jam atau hari, seperti yang terjadi pada
media elektronik atau media cetak. Dengan demikian mempercepat distribusi
informasi ke pasar (pengakses), dengan jangkauan global lewat jaringan
internet, dan dalam waktu bersamaan .dan umumnya informasi yang ada tertuang
dalam bentuk data dan fakta bukan cerita.
Adanya pembaruan (updating) informasi
Informasi disampaikan secara terus menerus,
karena adanya pembaruan (updating)informasi. Penyajian yang bersifat
realtime ini menyebabkan tidak adanya waktu yang diiistemewakan (prime time)
karena penyediaan informasi berlangsung tanpa putus, hanya tergantung kapan
pengguna mau mengaksesnya.
Interaktivitas
Salah satu keunggulan media online ini
yang paling membedakan dirinya dengan media lain adalah fungsi interaktif.
Model komunikasi yang digunakan media konvensional biasanya bersifat searah
(linear) dan bertolak dari kecenderungan sepihak dari atas (top-down).
Sedangkan media online bersifat dua arah dan egaliter. Berbagai features
yang ada seperti chatroom, e-mail, online polling/survey, games,
merupakan contoh interactive options yang terdapat di media online.
Pembaca pun dapat menyampaikan keluhan, saran, atau tanggapan ke bagian redaksi
dan bisa langsung dibalas.
Personalisasi
Pembaca atau pengguna semakin otonom dalam
menentukan informasi mana yang ia butuhkan. Media online memberikan
peluang kepada setiap pembaca hanya mengambil informasi yang relevan bagi
dirinya, dan menghapus informasi yang tidak ia butuhkan. Jadi selektivitas
informasi dan sensor berada di tangan pengguna (self control).
Kapasitas muatan dapat diperbesar
Informasi yang termuat bisa dikatakan tanpa batas
karena didukung media penyimpanan data yang ada di server komputer dan
sistem global. Informasi yang pernah disediakan akan tetap tersimpan, dan dapat
ditambah kapan saja, dan pembaca dapat mencarinya dengan mesin pencari (search
engine).
Terhubung dengan sumber lain (hyperlink)
Setiap data dan informasi yang disajikan dapat
dihubungkan dengan sumber lain yang juga berkaitan dengan informasi tersebut,
atau disambungkan ke bank data yang dimiliki media tersebut atau dari
sumber-sumber luar. Karakter hyperlink ini juga membuat para pengakses
bisa berhubungan dengan pengakses lainnya ketika masuk ke sebuah situs media online
dan menggunakan fasilitas yang sama dalam media tersebut, misalnya dalam chatroom,
lewat e-mail atau games.
C. Perkembangan Media
Online
- · Media online termasuk dalam kategori new media, yang merupakan media yang cepat berkembang. Dulu, internet sulit karena infrastrukturnya mahal, sekarang semakin berkembang dan koneksi internet sudah mudah didapatkan dimanapun seeorang berada. Tahun 2000 internet hanya dipakai oleh perusahaan besar, perbankan, pemerintahan, serta lembaga-lembaga lainnya.
- · Media Online di Indonesia kebanyakan lahir pada saat jatuh-nya pemerintahan Suharto di tahun 1998, dimana alternatif media dan breaking news menjadi komoditi yang di cari banyak pembaca.
- · Tahun 1994, internet sudah masuk ke Indonesia. Yang pertama ada akra.com, dia yang membuat detik.com, kompas.com,dll. Awalnya kompas.com isi berita dan kontennya sama seperti di koran harian kompas, hanya memindahkan saja. Itu berbanding terbalik dengan detik.com yang benar-benar beritanya online tanpa ada korannya.
- · Media online di Indonesia diawali oleh detik.com . Detik.com lahir Juni 1998, saat Soeharto dilengserkan. Dulu media massa headline sama persis karena masih dikontrol pemerintahan pada zaman itu dan harus ikut permerintahan itu semua.
- · Detik.com berisi breakingnews. Saat itu pemberitaan di detik.com berbeda dengan pemberitaan di media massa lainnya, disana membahas apa yang terjadi di belakang/behind the scene. Saat itu detik.com bersaing dengan kompas.com, dan sampai saat ini detik.com yang merajai berita online. Dan pertama kali yang ada iklan onlina adalah detik.com. tapi perlu diketahui bahwa para pendiri detik.com adalah orang-orang yang tidak paham IT, dan tidak ada proggramer yang ahli. Akan tetapi ada astaga.com yang saat itu bertujuan untuk mengalahkan detik.com. astaga.com diprakasai oleh desi anwar. Saat itu astaga.com benar-benar mencari cara untuk mengalahkan detik.com, banyak programmer detik.com yang di ambil dan bekerja di astaga.com dengan gaji 3 kali lipat. Akan tetapi, saat krisis moneter, dolar naik dan rupiah turun, dan akhirnya disanalah astaga.com mulai redup. Karena semua pembayaran astaga.com adalah dengan uang dollar. Dan untuk saat ini media online terus berkembang pesat dan penuh persaingan.
D. Contoh
– contoh Media Online di Indonesia
REFERENSI :